Surabaya dengan penduduk 3 juta jiwa, merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan kawasan Indonesia timur. Kota ini silih berganti penguasa:
Abad ke-15, Islam masuk Surabaya lewat Sunan Ampel. 1530, Surabaya menjadi bagian dari Kesultanan Demak. 1598 Surabaya diserbu Panembahan Senopati dari Kesultanan Mataram. 1610 diserang Panembahan Krapyak. 1614 Sultan Agung memaksa Surabaya menyerah, karena sungai Berantas diblokir. 1675, Trunojoyo dari Madura merebut Surabaya. 11 Nov 1743 Surabaya diserahkan penguasaannya kepada VOC lewat perjanjian Paku Buwono II dan VOC.
1905, Surabaya mendapat status kotamadya dari VOC. 1926, Surabaya ditetapkan sebagai ibukota provinsi Jawa Timur. Sejak itu Surabaya berkembang menjadi kota modern terbesar kedua di Hindia-Belanda setelah Batavia, sampai kini. Maret 1942, Jepang berhasil merebut Surabaya. Surabaya kemudian menjadi sasaran serangan udara Sekutu pada tanggal 17 Mei 1944.

Namun jauh sebelum kisah berbagai peperangan di kota Surabaya tersebut, ada kisah yang lebih awal, dan menjadi legenda Surabaya. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya dan akhirnya menjadi kota Surabaya

INSPIRASI dari kota PAHLAWAN: “Berani menghadapi bahanya yang datang”. Orang Surabaya, sejak zaman Majapahit, hingga 10 Nv 1945, lewat sejarah yang panjang,namun dengan sikap yang sama BERANI dan BERJUANG mempertahankan diri. Bukan lari... bukan pengecut.... itulah sikap PAHLAWAN.

Kisah kepahlawanan lebih seru daripada Sin Can, Tom jeryy dll, hanya perlu kemasan baru spy bs disajikan ke anak2 dgn menarik. Kisah2 spt ini untuk inspirasi generasi selanjutnya
BalasHapus