Borobudur

BOROBUDUR 1

Sejarah mencatat Borobudur adalah candi terbesar di dunia yang pernah dibangun untuk penghormatan terhadap sang Budha. Bayangkan saja bangunannya mencapai 14.000m persegi dengan ketinggian hingga 42 m. Sebuah prasasti Cri Kahuluan yang berasal dari abad IX (824 Masehi) yang diteliti oleh Prof Dr J.G. Casparis, mengungkap silsilah tiga Wangsa Syailendra yang berturut-turut berkuasa pada masa itu, yakni Raja Indra, Putranya Samaratungga. Kemudian, putrinya yang bernama Samaratungga Pramudawardhani, menyelesaikan pembangunan. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma. Mereka penganut agama Buddha Mahayana.

Pada masa Raja Samaratungga inilah mulainya dibangun candi yang bernama: Bhumisan-Bharabudhara, yang diidentikan dengan sebutan vihara kamulan Bhumisambharabudhara, yang mempunyai arti sebuah vihara nenek moyang dan Dinasti Syailendra di daerah perbukitan.

Dibutuhkan tak kurang dari 2 juta balok batu andesit, setara dengan 55.000 m3 untuk membangun Candi ini. Berat candi mencapai 3,5 juta ton. Bororbudur memiliki 3 bagian: Bangunan kaki disebut Kamadhatu, yang menceritakan tentang kesadaran yang dipenuhi hawa nafsu dan sifat-sifat kebinatangan. Ruphadatu, yang bermakna sebuah tingkatan kesadaran manusia yang masih terikat hawa nafsu, materi dan bentuk. Sedangkan Aruphadatu yang tak lagi terikat hawa nafsu, materi dan bentuk digambarkan dalam bentuk stupa induk yang kosong. Hal ini hanya dapat dicapai dengan kekosongan (dari nafsu dan keinginan materi).

Setelah Indonesia merdeka, 1956, pemerintah meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. 1963 diputuskan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan UNESCO. 1973 dibantu dana dan tenaga-tenaga ahli dari berbagai penjuru dunia melakukan proses pemugaran besar-besaran dan selesai 1984. Kenapa sampai badan dunia dan banyak negara terlibat? Karena semua setuju, ini mahakarya yang layak dilestarikan. Karenyanya sejak 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.

INSPIRASI

Anda bisa membandingkan antara BOROBUDUR dan PIRAMID... dengan ukuran yang serupa, namun nilai seni yang jauh berbeda. Saya sudah ke mesir dan melihat dari dekat, piramid adalah tumpukan balok batu. Sedang Borobudur, batu di ukir satu persatu dan dirangkai menjadi sebuah konstruksi yang indah. Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda yang dirangkai menjadi sebuah cerita filosofis, cerita pembentukan karakter. Turist yang sudah keliling dunia bisa terkagum-kagum, abad 8-9 bangsa Indonesia mampu membangun seperti ini. Mampu dari sisi financial, managemen, teknik dan seni. Sekarang saja bukan untuk membangun, tetapi memugar, dibutuhkan 11 tahun dan dana yang luar biasa dari badan dunia dan bangsa-bangsa.