1. Siem Reap: Berkat Perdamaian
Reruntuhan kuno dan Candi terbesar Angkor Wat, di Siem Reap menjadi kota yang hidup dan pada 2007 menerima kurang lebih satu juta pengunjung melalui bandara internasionalnya. Walau Angkor Wat merupakan pusat atraksi, namun bukan berarti kota Siem Reap tidak mendapat perhatian, dengan memiliki fasilitas restoran, museum dan galeri terbaik di wilayah tersebut.
Angkor Wat, candi paling terpelihara baik, memiliki desain paling rumit, diselubungi relief Hindu mengenai epik Ramayana, dan paling mengagumkan di Indochina, bagaikan sebuah permata di mahkota kerajaan Angkor yang luas. Candi itu merupakan sumber kebanggaan nasional.
Siem Reap, kota bekas markas tentara, kini berkembang secara mengagumkan menjadi tujuan wisata internasional. Bahkan Siem Reap mendapatkan status sebagai Situs Warisan Dunia dari UNESCO dan salah satu dari Tujuh Keajaiban Baru Dunia. Padahal baru 20 tahun lalu daerah ini terlarang bagi wisatawan, penduduk lokalnya diteror dan dikuasai oleh ketakutan kepada salah satu rezim paling kejam di dunia, Khmer Merah.
Potensi yang luar biasa ini, pernah tenggelam diantara perang saudara yang berlarut-larut. Namun seiring dengan keamanan negri itu, wisatawan bagaikan menemukan ‘kota yang hilang’. Terbukti sudah, bahwa peperangan antar saudara sebangsa, tidak pernah memberikan keuntungan, selain kesengsaraan, kematian, ketakutan bagi penduduknya.
INSPIRASI, dari Kamboja, negri yang sedang bangkit mengejar ketertinggalannya, untuk Indonesia, yang juga memiliki aneka peninggalan sejarah dan berbagai keajaiban dunia, serta budaya yang unik seperti Borobudur, Prambandan, Komodo, badak Bercula Satu, Harimau Sumatra, Bali, Keraton Solo dan Jogya, Tanah Toraja, Papua dan lain-lain. Janganlah ini akan tenggelam, karena kita terprovokasi untuk berperang.
Keindahahan aneka suku di Nusantara, memang mengandung potensi konflik, perpecahan, namun jika BHINEKA TUNGGAL IKA dan PANCASILA sebagai filosofi dan dasar negara kita bisa terus tegakkan, kita akan bisa sama-sama menikmati kekayaan bangsa ini, walaupun kita berbeda suku dan tetap kuat dalam iman agama kita masing-masing. Semakin saya keliling dunia, semakin saya yakin, bangsa Indonesia sudah dalam rell yang benar mengenai filosofi dan dasar negara. Kita bisa menjadi bangsa yang besar !! Salam Dahsyat Luar Biasa !!
2. Kamboja: Angkor Thom; Gangguan yang menjadi Keindahan
Kerajaan Kamboja adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Ibukota Kerajaan Khmer terletak di Angkor, sebuah daerah yang dibangun pada masa kejayaan Khmer. Angkor Wat, yang dibangun juga pada saat itu, menjadi simbol bagi kekuasaan Khmer.
Pada tahun 1432, Khmer dikuasai oleh Kerajaan Thai. Dewan Kerajaan Khmer memindahkan ibukota dari Angkor ke Lovek, yang adalah bandar pelabuhan. Tahun 1594, dan 3 abad berikutnya, Khmer dikuasai oleh Raja-raja dari Thai dan Vietnam secara bergilir. Di Kerajaan ini, banyak peninggalan Budaya yg menarik.
Bukankah hidup kita serupa dengan candi ini? Seoralh kita tak berdaya dengan masalah yang terus menganggu? Masalah yang sepertinya melekat dari hari ke hari sepanjang hidup? Hidup yang tidak pernah bisa menghindar dari masalah?
Inspirasi dari candi Angkor Thom, jangan lari dari masalah, tetapi menyatu dengannya dan biarkan itu menjadi keindahan hidup kita. Indahnya hati karena menang terhadap masalah. Kemuliaan dan kebanggaan karena masalah telah menjadikan hati kita indah. Masalah .... itulah TEMAN hidup kita ! Itulah sikap hidup pemenang, sikap hidup orang sukses. Dsalam dahsyat... Luar Biasa !!
3. Siem Reap: TEKAD LUAR BIASA
Kamboja meraih kemerdekaannya dari Perancis pada 9 November 1953. Kamboja menjadi sebuah kerajaan konstitusional dibawah kepemimpinan Raja Norodom Sihanouk. Pusat wisata Kamboja adalah Wilayah Siem Reap juga memiliki bangunan-bangunan era kolonial peninggalan Prancis yang kini dialihfungsikan dengan baik.
Siem Reap tidak hanya memiliki satu situs terkenal di dunia arkeologi, tapi juga punya salah satu danau terbesar dan paling berwarna di Asia Tenggara. UNESCO telah menetapkan Tonle Sap sebagai cagar alam biosfer, cagar alam margasatwa air yang menjadi habitat beberapa burung langka dan menjadi satu-satunya sungai di dunia yang arus airnya berubah dua kali dalam setahun.
Sekitar 50 km timur laut Siem Reap, terdapat Sungai Seribu Lingga mengalir menuju sungai Siem Reap yang di dasarnya dipenuhi dengan ukiran Lingga - simbol phallus yang sangat umum di Kamboja. Perkiraannya, ukiran-ukiran itu dibuat antara tahun 1100-1300 untuk melambangkan kesuburan. Kini sungai itu menjadi tempat sempurna untuk menikmati keindahan tropis Siem Reap.
INSPIRASI: Renungkan sejenak, saat orang yang punya ide atau yang mengerjakan ukiran lingga di sungai dikerjakan? Bukankah itu ide gila? Pekerjaan aneh? Itulah seni dan ide besar yang luar biasa, ide orisinal, tidak meniru dari wilayah bumi lainnya dan menjadi daya tarik wilayah ini. Ketekunan mengukir batu di dasar sungai, sebuah pekerjaan yang tidak hanya sulit, tetapi juga memerlukan ketekunan luar biasa, karena batu kali dikenal sebagai batu yang sangat keras. MungkIn saja mereka mengalihkan aliran air selama pengerjaan, itupun juga bukan pekerjaan mudah. Bagaimanapun teknik pengerjaannya, hanya TEKAD LUAR BIASA yang mampu mewujudkannya.
TEKAD LUAR BIASA, selalu menghasilkan karya-karya luar biasa sepanjang sejarah. Kenapa anda tidak mengulangnya pada sejarah hidup anda? Dengan TEKAT anda akan berusaha, dan ada usaha ada jalan. Dengan TEKAD... anda bangkit dari kegagalan... dengan TEKAD anda hadapi masalah. Modal uang bisa dicari, tetapi tanpa TEKAD, smua yang ada tidak berarti.
Miliki TEKAD LUAR BIASA dan railahlah sukses. Salam dahsyat... Luar Biasa !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar