Senin, 12 September 2011

Inspirasi London


London 1. Agatha Christie, penulis fiksi misteri kriminal paling terkenal di dunia. Hingga 2003 Buku-bukunya telah terjual  lebih dari satu miliar eksemplar dalam bahasa Inggris dan satu miliar lagi dalam 45 bahasa asing. Agatha Christie, pernikahan pertamanya dengan Kol. Archibald Christie, berakhir dengan berceraian. Ia harus bekerja sebagai seorang apoteker untuk hidupnya, pekerjaan yang mempengaruhi karyanya; banyak dari pembunuhan dalam kisah-kisahnya dilakukan dengan racun, dan ia tahu details ilmiahnya bahan-bahan kimia.
Pernikahan yang tidak bahagia, kepahitan hidup, memicu dia untuk menulis, mengisi waktu dan melampiaskan emosi dengan menulis. Ternyata justru itulah yang membawa ia dalam kehidupan yang bahagia. INSPIRASInya: Semua yang TUHAN ijinkan terjadi, bisa mendatangkan kebaikkan, jika kita meresponi apa yang terjadi dengan tepat. Karena itu, jika anda mengalami gejolak emosi, ketidakpuasan, ketidak bahagiaan, milikilah hobby atau kegiatan positif untuk menyalurkannya. Jangan memendam emosi anda. Salam Dahsyat Luar biasa !!
London 2. Agatha Chistie menerbitkan lebih dari 80 novel dan sandiwara teater yang kebanyakan merupakan kisah detektif. Dia adalah seorang tokoh besar dalam fiksi detektif untuk keberhasilan komersilnya dan inovasinya. Dia suka mempersulit kisahnya dengan teka-teki yang lain dari umumnya, membuat orang penasaran, dia juga sangat teliti dalam "bermain adil" terhadap para pembacanya dengan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan teka-tekinya diberikan. Salah satu karya awalnya, "Pembunuhan atas Roger Ackroyd", terkenal untuk akhir ceritanya yang mengejutkan. Semua mengakui, bahwa ia seorang penulis yang cerdas dan sangat teliti.
Semua pencapaiannya tidak lepas dari ketekunannya. Ia tidak mengejar target jumlah judul yang harus diterbitkan, ia menjiwai menulis sebagai bagian dari hidupnya, yang ia nikmati dengan membacanya sendiri berulan-ulang, mengatur alur cerita, mengatur teka-teki dan menabur informasi. INSPIRASInya: sederhana, jiwai sungguh-2 apa yang anda kerjakan, lakukan dengan SPIRIT OF EXCELLENCE lakukan YANG TERBAIK, check lagi, renungkan, perbaiki lagi terus-menerus. KARYA BESAR muncul dari sikap ‘MENGEJAR KESEMPURAAN’. Salam Dahsyat Luar biasa !!
London 3. Agatha Chistie kebanyakan karyanya telah difilmkan; beberapa yang legendaris; "Pembunuhan di Atas Orient Express", "Pembunuhan di Sungai Nil", "Kereta 4.50 dari Paddington". BBC telah memproduksi versi televisi dan radio dari hampir semua kisah-kisah Poirot dan Marple. Pada 1930 dia menikah yang ke2 dgn Sir Max Mallowan, seorang ahli arkeologi Inggris, dan perjalanannya dengannya ke Timur Tengah memberinya ide untuk memperkaya beberapa latar belakang novel-novelnya.
Sandiwara panggungnya "The Mousetrap" memegang rekor sebagai sandiwara dengan masa putar terpanjang di London, sejak dimulai pada 25 November 1952 hingga sekarang ia telah diputar lebih dari 20.000 kali. Pada 1971 dia dianugerahi gelar "Dame Commander of the British Empire".
INSPIRASInya: Saya tidak menyarankan anda untuk menikah 2 kali untuk memperkaya latar belakang hidup anda, bukan. Tetapi intinya, apapun yang terjadi pada masa lalu anda, masa lalu kegagalan rumah tangga atau usaha anda, janganlah mengantui dan menghentikan langkah anda untuk berkarya. Percayalah TUHAN membuat semua indah dan menjadi indah … pada waktunya. Sebaliknya ayo … bangkit dan terus SEMANGAT berkarya … dengan antusias dan … SPIRIT OF EXCELLENCE… pasti, anda juga bisa sukses. Salam Dahsyat Luar biasa !!
London 4. CHARLES DICKENS Kalau Agatha Christie, penulis fiksi misteri kriminal, maka Charles John Huffam Dickens, adalah seorang penulis roman cinta atau novel ternama dari Inggris dari masa pemerintahan Ratu Victoria dari Britania Raya. Sampai sekarang masih populer dan semua bukunya masih bisa dibeli. Banyak dari buku-buku juga sudah dibuat menjadi film.

Kisah hidupnya penuh penderitaan. Ayahnya menghabiskan warisan orang tuanya untuk membayar hutang dan tidak lunas juga, sehingga harus dipenjara. Orangtuanya hanya mampu menyekolahkan 1 dari anak2nya dan itu bukan Dickens. Hanya setahun setelah ayahnya meninggal, 2 anak Dickens juga meninggal, satu meninggal dan meninggalkan banyak hutang yang 1 meninggal usia bayi. Ia gagal dalam pernikahannya yang berujung perceraian.
Kondisi itu membuat Dickens harus berkerja serabutan, dan ia mulai petugas steno pengadilan. Sebelumnya, ia harus lebih dahulu mempelajari sistem Gurney untuk menulis cepat, yang dikuasainya dengan mudah berkat ingatan kuatnya. Rupanya justru ia menemukan bakat dan talentanya …. Sebagai penulis. Kisah hidupnya yang penuh lika-liku, menjadi sumber inspirasi bagi tulisan-tulisannya.
Dickens lalu menjadi reporter untuk True Sun, Mirror of Parliament dan The Morning Chronicle. Dickens dikenal sebagai reporter yang akurat dan cepat. 1833, karier sebagai penulis fiksi dimulai melalui cerita-cerita pendek dan esei. Esei pertamanya yang dipublikasikan; A Dinner at Poplar Walk, di Monthly Magazine. 1850, Dickens mendirikan sebuah jurnal mingguan bernama Household Words yang memuat karya-karyanya, yaitu A Child's History of England, Hard Times, A Tale of Two Cities, Great Expectations, David Copperfield, Bleak House, Little Dorrit , dan Our Mutual Friends dan lain-lain, maka orang menyebutnya PENULIS YG PRODUKTIF.
INSPIRASI: Hidup Charles Dickens penuh lika-liku, banyak masalah dan cobaan. Saat itu terjadi, sebagaimana anda juga mungkin sedang mengalami, mungkin anda akan bertanya-tanya: “TUHAN, apa salah saya, mengapa semua ini menimpa saya?”
Apa yang sebenarnya terjadi? Salomo, orang yang terkenal Bijak berkata; “Manusia tidak bisa menyelami apa yang diperbuat oleh TUHAN dari awal hingga kini, tetapi TUHAN membuat semua indah pada waktunya”  Hidup kita, ada di tangan TUHAN, dan IA sedang membuat karya seni yang indah dalam hidup kita, bagaikan PENJUNAN yang membentuk tanah liat.
Ada saat-saat yang sakit luar biasa, menderita, pergumulan, … tetapi itu semua membentuk jiwa kita, menjadi tabah, cerdas emosi dan bijaksana.  Melalui orang-orang terdekat, TUHAN membentuk hati dan kebijaksanaan kita. Socrates dan banyak filsuf-filsuf tersohor di dunia, memiliki istri yang kejam. Dikens dan Agatha Cristie gagal dalam pernikahannya. Namun itu semua membuat karya-karyanya nyata, menyentuh hati, karena keluar dari pergumulan hidup yang dialami.
Hal serupa dengan kisah hidup Raja Daud yang penuh penderitaan, tetapi Masmur (atau Zabur Daud) merupakan puisi dan lagu atau syair yang menyentuh kalbu. Kenapa? Karena TUHAN bukannya kejam, tetapi IA hendak berkarya dalam hidup Daud, Dickens, saya dan juga Anda !  Karena itu, apapun yang TUHAN ijinkan terjadi dalam hidup anda, anda mungkin tidak mengerti saat ini, mengapa hal itu terjadi, tetapi ambil langkah iman dan percaya, bahwa TUHAN sedang berkarya dalam hidup Anda dan sedang menjadikan anda lebih mulia. Salam dahsyat.. Luar Biasa !!
London 5:  Jane Austen
Eropa, kawasan seluas lebih kurang sama dengan Indonesia ini, terdiri dari berbagai negara. Belanda dan Inggris, misalnya, tidaklah seluas Jawa barat. Kalau Perancis – Paris lebih dikenal untuk fashion, German dengan teknologi, Belanda melahirkan banyak pelukis, maka Inggris dipenuhi tokoh karya sastra.
Jane Austen, meninggal di usia muda; 41 tahun,  seorang novelis Inggris, yang gaya realismenya, uraiannya yang tajam tentang kondisi sosial, dan kepiawaiannya meramu gaya narasi bersudut pandang orang ketiga, parodi, dan ironi, telah menjadikannya salah satu penulis dalam kesusasteraan Inggris yang paling disukai dan karyanya dibaca di mana-mana.
Semasa hidupnya, karena Austen memilih untuk menerbitkan secara anonim, novel-novelnya membuatnya tidak dikenal luas. Sepanjang pertengahan abad 19, novel-novel Austen dikagumi hanya oleh kaum pujangga golongan kelas atas. Namun, penerbitan Memoar of Jane Austen karya keponakan laki-laki Austen, membuat Austen dikenal oleh khalayak umum sebagai sosok pribadi yang menarik, sekaligus memopulerkan novel-novelnya. Pada tahun 1940-an, Austen mulai diakui di lingkungan akamedis sebagai "penulis besar Inggris".
Pada pertengahan abad 20, semakin banyak orang yang tertarik untuk mempelajari karya Austen. Mereka mengupas segala aspek, mulai dari artistik, ideologi, hingga sejarah. Di era budaya pop muncul sebuah kelompok Janeite, yang lebih berfokus pada kehidupan Austen, novel-novelnya mulai menjadi program film dan televisi.
INSPIRASI:Kekuatan karya-karya Austen menyoroti betapa pentingnya pernikahan bagi kaum perempuan masa itu dan mengangkat isu moral. Kekuatan tulisan Austen yang membawa nilai-nilai keluarga ini, tidak terlepas dari kehidupan Austen berasal dari keluarga kecil yang hidup harmonis dan bertempat tinggal di pinggiran kota di lingkungan bangsawan. Ia dididik oleh ayah dan kakak laki-lakinya, serta belajar sendiri dari buku-buku yang dibacanya. Dukungan penuh dari keluarga sangat membantu perkembangan Austen sebagai seorang penulis profesional. Proses belajar menulisnya berlangsung sejak masa remaja.
Baik buku, majalah, film serial, yang berisi hiburan, atraksi menegangkan, membangkitkan fantasi ataupun rangsangan sexual, bisa saja booming dalam waktu singkat, namun dengan cepat tenggelam dan dilupakan orang. Namun karya-karya yang berisi pesan moral, nilai kehidupan, isu moral sebagaimana disuarakan oleh Austen, bertahan dalam waktu yang sangat panjang, bahkan seiring dengan berjalannya waktu, semakin menguat.
Karena itu mari kita hidup, bekerja, apalagi jika dibidang media, bukan sekedar mencari rating, popularitas sesat dan kekayaan, tetapi bagaimana melalui media dan karya-karya kita, kita membangun moral, menularkan nilai-nilai kehidupan, karena itu jugalah yang dilakukan oleh para nabi dengan segala tulisannya.  Prinsip inilah yang membuat seseorang menemukan kebahagiaan dan arti hidup yang sejati. Salam Dahsyat Luar Biasa !!!
London 6: J. R. R. Tolkien
John Ronald Reuel Tolkien, penulis novel jenis FANTASI TINGGI asal Britania Raya. Karya terkenalnya  The Lord of the Rings ditulis saat ia berusia 62 th. Ia profesor  Bahasa Inggris di Universitas Leeds, dan profesor Bahasa Anglo-Saxon di Universitas Oxford. Ia  seorang Katolik Roma yang sangat saleh. Tahun 1972, ia dianugrahi gelar "Commander of the Order of the British Empire" oleh Ratu Elisabeth.
Pada usia tiga tahun, Tolkien pergi ke Inggris bersama ibunya, dan saat itulah, ayahnya meninggal di Afrika. Mabel ibunya, mendidik kedua anaknya dasar-dasar bahasa Latin dalam usia yang sangat muda. Tolkien dapat membaca pada usia empat tahun, dan segera sesudah itu menulis dengan lancar.
1904 ibunya meninggal karena diabetes, ketika Tolkien berusia 12 th. Tolkien mengatakan bahwa ibunya, pemeluk katolik yang taat, telah menjadi seorang syahid bagi imannya. Hal ini memberikan dampak yang sangat mendalam bagi iman Katoliknya dan nilai nilai kehidupannya. Tolkien yang saleh berperan penting dalam pertobatan C. S. Lewis, sahabat karibnya, pengarang The Chronicles of Narnia.
Sebagai anak yatim piatu, ia dibesarkan oleh Romo Francis Xavier Morgan di daerah Birmingham. Ia tinggal di sana di bawah bayang-bayang Perrott's Folly dan menara dari perusahaan air minum Edgbaston yang dibangun dengan arsitektur Victoria, yang kelak memengaruhi Tolkien dengan gambaran mengenai menara-menara dalam karya-karyanya.
Tolkien bertemu dan jatuh cinta dengan Edith Mary Bratt, pada usia 16 tahun. Pastur Francis melarang dia bertemu, berbicara, atau bahkan berkorespondensi dengannya hingga Tolkien berusia 21 tahun. Ia menaati larangan ini bulat-bulat. Pada malam menjelang ulang tahunnya yang ke-21, Tolkien menelepon Edith dan melamarnya menjadi istrinya. Edith menjadi Katolik demi Tolkien. Mereka bertunangan di Birmingham, pada Januari 1913, dan menikah di Warwick, Inggris, pada 22 Maret 1916.
INSPIRASI: Inspirasi dari kisah Tolkien, kenapa karyanya bertahan dalam waktu panjang?  Norma keluarga, budaya Inggris dan pesan moral mewarnai tulisannya, dan itulah yang membuat karya sastranya tidak usang oleh zaman sebagaimana novel pop lainnya, karena berisi nilai-nilai universal. Kesalehannya ia tularkan ke teman-temannya seperti C.S Lewis, dan istrinya itu membuktikan hidupnya menjadi panutan atau teladan bagi orang lain. Pengaruh terbesar dalam hidupnya adalah ibunya.
Inspirasi kisah Tolkien, betapa besar peran ibu bagi anak-anak, terutama untuk anak usia dini (0-6 tahun) hingga 12 tahun (sebelum remaja). Usia 0-6 th pengaruh orang tua pada anak sangat dominan, bisa 80-100 %, usia 6-12 th 60-70%. Ketika remaja 12-17 th pengaruh orang tua tinggal 30an% dan mereka lebih dipengaruhi lingkungannya. Karena itu mari orang tua, berikan waktu, perhatian, pengaruh pada anak-anak dengan nilai-nilai kehidupan, selagi pengaruh anda masih kuat. Berinteraksilah dengan anak-anak anda dan jadilah orang tua bijaksana. Salam Dahsyat Luar Biasa !
London 7:  J.K. Rowling
Inggris selain dikenal sebagai sumber ilmuwan, negara ini juga pemasok satrawan kelas dunia yang tidak ada habis-habisnya. Selain Agatha Christie, Charles Dickens, novelis Jane Austen, John Ronald Reuel Tolkien (yang menulis The Lord of the Rings), C. S. Lewis, pengarang The Chronicles of Narnia, maka abad ini J.K. Rowling, penulis novel remaja Seri HARRY POTTER. Th 2000 saja telah dicetak dalam 35 bahasa, 35 eksemplar dan mendatangkan keuntungan 480 juta dollar Amerika !! Film layar lebar Harry Potter memecahkan rekor keuntungan yang dicetak dalam th 2001 yaitu 93.5 juta dollar. Kisah selanjutnya, lebih fantastis lagi untuk diceritakan. Ini menjadikannya wanita terkaya di Britania.
Bagaimana kisah awal wanita kelahiran  31 Juli 1965, di Bristol - Inggris ini? Sebagai seorang lulusan Universitas Exeter, Rowling berpindah ke Portugal pada tahun 1990 untuk mengajar Bahasa Inggris. Di sana dia berjumpa dan menikah dengan seorang wartawan Portugis. Anak perempuan mereka, Jessica dilahirkan pada tahun 1993. Selepas perkawinannya berakhir dengan perceraian, Rowling berpindah ke Edinburgh bersama-sama dengan anaknya tinggal berdekatan dengan rumah adik perempuan Rowling, sebagai SINGLE PARENT.
Di Edinburgh, Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi diri dan anaknya. Semasa hidup dalam kesusahan itu, Rowling mulai menulis sebuah buku. Dikatakan Rowling mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Manchester ke London pada tahun 1990. Setelah beberapa kali ditolak, Rowling berhasil menjual buku itu, Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyak $4000. Jumlah yang tidak terlalu banyak, tetapi itulah yang memberikan semangat baru untuk meneruskan berkarya.
INSPIRASI: Single Parent, berjuang bertahan hidup, menghadapi penolakan demi penolakan, diterima namun dengan harga rendah, tidak menyurutkan semangat  Rowling untuk terus berjuang.  Sukses adalah hal yang pasti, hanya saja sulit, kesulitan bisa dikalahkan dengan kerja keras dan SEMANGAT BAJA.
Sukses adalah hal yang pasti, hanya saja banyak penolakan, penolakan bisa dikalahkan dengan antusias yang ditopang oleh ‘survival spirit’, semangat bertahan hidup. Saya membaca kisah serupa untuk legendaris pendiri Disney dan Kol.Sanders perintis KFC dan kisah-kisah orang sukses lainnya, smua…. Mengalami hal yang sama PENOLAKAN saat awal perjuangan.  Jangan takut ditolak, jangan sakit hati ditolak, itu makanan sehari-hari dan vitamin orang sukses !!
Sukses adalah pasti, hanya butuh waktu yang panjaaaang, dan waktu bisa dikalahkan dengan kesenangan dan ketekunan.
Karena itu, kobarkan terus semangat juang anda, dalam mengejar IMPIAN anda, atasi PENOLAKAN sebagai PEMICU SEMANGAT anda, dan raihlah sukses besar. Salam dahsyat, Luar Biasa !!
London 8:  Narnia: C.S. LEWIS
The Chronicles of Narnia adalah sebuah seri novel fantasi karya C.S. Lewis yang terdiri dari tujuh buku dan ditujukan untuk anak-anak. Lebih dari 95 juta copy telah terjual dalam 41 bahasa, ditulis  tahun 1950-6. Buku-buku ini telah diadaptasi untuk radio, televisi, dan film. Adaptasi terakhir dari buku ini adalah film dari Walt Disney Pictures dan Walden Media, yaitu The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005) dan The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008).
Cerita dari serial ini berkisar pada petualangan manusia, atau disebut juga Putra Adam dan Putri Hawa, ke dalam sejarah dan alam Narnia. Di negeri tersebut, binatang dapat berbicara, dan kebaikan berperang melawan kejahatan.
Saya telusuri kisah hidupnya: Clive Staples Lewis dilahirkan di Belfast, Irlandia (kini Irlandia Utara), dari Albert James Lewis dan Flora Augusta Hamilton Lewis. Ia mempunyai kakak laki-laki, Warren Hamilton Lewis (Warnie). Sewaktu kecil, Lewis suka sekali akan "binatang yang berpakaian". Ia suka sekali dan jatuh cinta pada cerita-cerita Beatrix Potter dan suka sekali menulis cerita-cerita binatang dan membuat ilustrasinya. Ia dan kakaknya, Warnie, bersama-sama menciptakan dunia Boxen, yang dihuni dan dikelola oleh binatang.
Lewis suka sekali membaca, dan karena rumah ayahnya penuh dengan buku-buku, ia merasa bahwa menemukan buku yang belum dibacanya sama mudahnya seperti menemukan sehelai rumput.  Di masa remajanya, ia suka sekali dan kagum terhadap Richard Wagner dan lagu-lagu serta legenda-legenda Negeri Utara. Semuanya itu memperkuat kerinduan di dalam dirinya, hasrat yang mendalam yang belakangan disebutnya "suka cita".
INSPIRASI dari kisah Lewis? Hobby yang terus dikembangkan sejak kecil, menghasilkan karya-karya besar kelas dunia. Lewis suka membaca dan orang tuanya memenuhi rumahnya dengan buku-buku, Lewis suka membuat ilustrasi dan orangtuanya menyediakan kertas dan alat gambar untuk membuatnya.
Rudy Hartono, maestro bulutangis menuturkan dilatih sejak kecil dengan keras oleh ayahnya. Legendaris musik klasik, Mozart, mengenal musik sejak lahir dari ayahnya. Legendaris tinju Moh.Ali walaupun buan latihan formal, sejak kecil tukang berkelahi di jalanan. JRR Tolkien sahabat Lewis yang membuat Lewis bertobat, dididik menulis ibunya sejak usia 4 th. Nabi Musa sejak bayi dipisahkan dari bangsanya, kaum budak di Mesir, dan dididik ala kerajaan, membuatnya paling pandai dari orang sebangsanya yang satu genetik, karena perbedaan pendidikan sejak usia dini. Di Indonesia? Alm Hamengkubuwono IX, sejak usia 3 th diserahkan ke keluarga Belanda di Jogya untuk dididik secara modern, membuatnya punya wawasan luas melebihi kaummnya di lingkungan keraton yang cenderung tertutup.
Mari kita ulangi kisah-kisah sukses mereka, dengan memberikan dukugan, didikan yang tepat, pada anak-anak, sejak mereka usia dini, usia yang sering disebut USIA EMAS, karena pada masa inilah pola kecerdasan, pola karakter, minat dan bakat dibangun fondasinya. Pada usia dini ini, yang terpenting adalah membangun kecerdasan emosi, sosial (bergaul, bermain berteman) dan kecerdasan spiritualnya, mengenalkan anak pada TUHAN penciptanya.
Mari kita ciptakan GENERASI BARU yang handal, untuk Indonesia yang lebih baik, lewat perhatian apda pendidikan anak usia dini. Salam Dahsyat Luar Biasa!
London 9. Alun-Alun Trafalgar adalah sebuah "alun-alun" di bagian tengah London yang dinamakan untuk mengenang Pertempuran Trafalgar (1805), sebuah pertempuran di laut dimana kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan Perang Napoleon. Nama sebelumnya tempat ini adalah "King William the Fourth's Square", namun George Ledwell Taylor menyarankan penggantian nama tersebut menjadi "Trafalgar Square". Kini Trafalgar Square sering digunakan untuk demonstrasi. Di tengah Trafalgar Square terdapat monumen yang memuat patung Laksamana Horatio Nelson. Monumen ini disebut Nelson's Column.
Siapa Horatio Nelson, sehingga patunya ada di alun-alun ini? Laksamana Madya Horatio Nelson, 1st Viscount Nelson, Duke of Bronte, adalah seorang laksamana Inggris yang terkenal karena jasa-jasanya dalam Perang Napoleon, terutama dalam Pertempuran Trafalgar, dimana ia wafat, tetapi berkat semangatnya, perang akhirnya dimenangkan Inggris.
Napoleon telah menjadi momok yang menakutkan dalam perang di seluruh dunia. Semangat tentara yang pudar sering menjadi penentu kalahnya peperangan. Disinilah peran Nelson yang terus memotivasi pasukan Inggris dengan semangatnya yang menyala-nyala.
Ia menjadi pahlawan angkatan laut terbesar dalam sejarah Britania Raya, melebihi Robert Blake dalam ketenaran. Biografinya oleh penulis puisi Robert Southey diterbitkan pada 1813, ketika perang tersebut masih berlangsung. Untuk mengenang kematiannya, maka didirikanlah monumen Nelson's Column, di Trafalgar Square, London.
INSPIRASI dari kisah Nelson? Dalam hidup ini, ada musuh-musuh yang menjadi momok, masalah besar yang selama ini sulit dikalahkan, dan musuh terbesar dalam hidup ini adalah kekecewaan, kekuatiran, dan ketakutan.
Masalah apapun dalam hidup ini bisa diselesaikan jika kita memiliki semangat. Perbedaan bisa dipertemukan melalui dialog, hutang bisa diselesaikan dengan dicicil, kebencian bisa diredakan dengan kerendahan hati meminta maaf, namun semua tidak akan pernah dimulai jika sudah tidak memiliki semangat.
Dengan semangat Nelson dan pasukannya mengalahkan pasukan Napoleon, dengan semangat bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan walau keadaan belum siap, dan dengan semangat pula saya dan anda menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah kehidupan kita.
Orang yang jatuh sakit, lebih cepat proses kesembuhannya ketika memiliki semangat hidup. Orang yang bersemangat, menjalani waktu kehidupan dengan terasa cepat. Sukses itu pasti, hanya butu waktu. Berhasil dan menjadi kaya itu pasti, hanya butuh waktu. Pengenalan dan penyesuaian mencapai keserasian dan kebahagian pernikahan itu pasti, hanya butuh waktu.
Pasti, hanya butuh waktu, karena itu, jangan mati dulu … terus semangat dan semangat terus, semua pasti indah pada waktu-Nya !! Salam dahsyat Luar Biasa !!
London 10. ISAAC NEWTON
Inggris, sumber banyak penemu: Michael Faraday, bapak listrik, Paul A.M. Dirac penerima nobel Fisika karena teori kuantumnya, dan yang paling dikenal banyak orang adalah ISAAC NEWTON, adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia dianggap sebagai Bapak Fisika & Mekanika Klasik. Hukumnya yang paling dikenal adalah Hukum Gravitasi, Kekekalan Momentum dan mengenai Cahaya lewat kaca prisma.
Sampai sekarang pun Newton masih sangat berpengaruh di kalangan ilmuwan. Sebuah survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapakah yang memberikan kontribusi lebih besar dalam sains, apakah Newton atau Albert Einstein, mayoritas menjawab Newton!
Newton adalah anggota Parlemen Inggris dari tahun 1689-90, dan pada tahun 1701 dan juga menjadi Empu Percetakan Uang Logam (Master of Mint) yang paling terkenal. April 1705 Ratu Anne mengangkat Newton sebagai Kesatria pada saat kunjungan ke Trinity College, Cambridge.
Ayahnya meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur;  ibunya, Hannah Ayscough, pernah berkata bahwa bayi Newton dapat muat ke dalam sebuah cangkir (≈ 1,1 liter). Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan  Newton di asuh neneknya. Akhirnya Newton sukses, kaya dan tetap melajang, menjelang kematiannya, ia membagi-bagikan harta miliknya kepada sanak keluarganya.
INSPIRASI dari kisah Newton, yang lahir prematur, ibunyapun menyerahkan ke neneknya, seolah anak ini tidak ada harapan, …. Inspirasinya bahwa setiap anak yang TUHAN ijinkan lahir, TUHAN pasti punya rencana dalam hidupnya. Manusia lahir karena kehendak TUHAN, dan setiap orang ada TUJUAN kenapa ia diciptakan.
Karena itu, sebagai orang tua, jangan membeda-bedakan anak, pilih kasih, hanya karena penampilan fisik anak. Selama saya menggali kisah-kisah inspiratif dari seluruh dunia, saya menjumpai betapa banyak anak-anak yang memiliki kelemahan fisik, memiliki kelebihan dalam bidang tertentu dan mencapai sukses besar, sebagaimana Newton.
Setiap anak unik, berbeda, namun bukan untuk dibeda-bedakan dalam arti orang tua tidak adil. Setiap anak perlu diarahkan ke bidang yang tepat sesuai minat dan bakat dan orang tua perlu memberi kesempatan yang sama, dukungan yang sama apapun minat dan bakat anak, walaupun itu bukan bidang yang tidak kita sukai, berdasarkan pemikiran kita.
Ingat, zaman berubah, hal yang baik, yang penting, yang memberi peluang sukses, semua berubah, dan anak diciptakan TUHAN untuk kepentingan zamannya dan bukan zaman kita. Setiap bidang kehidupan, memberikan ruang untuk sukses dan bahagia.
Mari kita menjadi sahabat anak, supaya mereka menemukan panggilan hidupnya, sesuai minta dan bakatnya. Salam Dahsyat, Luar Biasa !

Sabtu, 10 September 2011

Inspirasi Henry Dunant SWISS

Henry Dunant 1; PENGARUH AYAH IBU

Saya berada di Swiss, yang sistem pemerintahannya sangat bagus, mencerminkan keanekaragaman penduduknya. Sebagai negara federal, demokrasinya bersifat "langsung", ada Majelis Federal. Parlemen ini memilih tujuh orang untuk menjadi "dewan pemerintah". Ketujuhnya berstatus menteri, mengepalai departemen utama, dan salah satunya menjadi presiden selama satu tahun secara bergiliran.
Tokoh paling terkenal dari Swiss, bukan salah satu Presiden yang pernah memerintah,  tetapi Bapak Palang Merah International, Henry Dunant, lahir di Jenewa. Dunant tumbuh pada masa kebangkitan kesadaran beragama (1828-1910) yang dikenal dengan nama Réveil. Pada usia 18 tahun, dia bergabung dengan Perhimpunan Amal Jenewa (''Geneva Society for Alms Giving''). Ia juga mendirikan Thursday Association, sebuah kelompok anak muda untuk mempelajari Bibel dan menolong kaum miskin. Waktu senggangnya banyak dia habiskan untuk mengunjungi penjara dan melakukan kegiatan sosial.
1852, Dunant mendirikan cabang YMCA lembaga sosial keagamaan untuk anak-anak muda di Jenewa. Tiga tahun kemudian, dia berpartisipasi dalam pertemuan di Paris yang bertujuan membentuk YMCA menjadi sebuah organisasi internasional. 1901, Dunant menjadi orang pertama yang menerima Hadiah Nobel Perdamaian , yaitu atas perannya mendirikan Gerakan Palang Merah Internasional dan mengawali proses terbentuknya Konvensi Jenewa.
Latar belakang kehidupan keluarganya, akan membuat kita mengerti, mengapa Dunant tumbuh dengan KEPEDULIAN SESAMA yang begitu besar, yang membuat ia dikenang dan dihormati bukan hanya di Swiss tetapi di seluruh dunia.
Keluarganya adalah penganut mashab Kalvin (''Calvinist'') yang taat serta mempunyai pengaruh yang signifikan di kalangan masyarakat Jenewa. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya, pengusaha Jean-Jacques Dunant aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat. Sedangkan ibunya, Antoinette Dunant-Colladon, melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin.
INSPIRASI: Ayah dan IBU punya pengaruh kuat dan dominan pada anaka-anak, apalagi di usia dini. Orang tua adalah lingkungan pertama anak. Ketika anak belum mengenal dunia luar, dunianya adalah orang tuanya. Anak meniru yang dia lihat, mengucapkan yang ia dengar, dari orang tuanya. Pengaruh paling hebat, jika bukan hanya ibu yang mendidik dan dekat dengan anak-anak, tetapi keterlibatan ayah.
Penelitian melaporkan, Ayah yang bermain dengan anaknya, meningkatkan kecerdasan anak. Ayah dan ibu yang menjadi figur imbang bagi anak, menyeimbangkan otak kiri kanan anak. Orang tua yang memberikan teladan seperti orang tua Dunant, menanamkan karakter lebih dalam dan karakter anaknya akan lebih tajam dari orang tuanya, dengan kata lain, melahirkan generasi yang lebih baik.
Yang diperlukan adalah peran imbang ayah dan ibu, bukan peran terbalik, dimana ibu sibuk diluar rumah dan ayah yang mengurus anak. Anak perlu bangga dengan bapaknya yang menghidupi keluarganya, namun juga bukan ayah yang jauh sibuk mencari nafkah buat keluarga, tetapi tidak ada waktu buat anaknya. Mari kita komitmen sebagai orang tua bijaksana, untuk melahirkan Generasi Baru yang lebih baik. Salam Dahsyat, Luar Biasa !
Henry Dunant 2: “TUHAN PUNYA RENCANA”
Henry Dunant, mudah dijumpai di Swiss sebagai nama jalan utama. Berikut ini, kisah dibalik Henry Dunat, pendiri Palang Merah International, asal Jenewa, Swiss. Ketika agrobisnisnya di Aljazair mengalami banyak masalah dari penguasa lokal, Dunat memohon dukungan dari Napoleoon.  Dunant menulis sebuah buku yang isinya penuh sanjungan bagi Napoleon III untuk dia hadiahkan kepada kaisar tersebut. Kemudian dia melakukan perjalanan ke Solferino untuk bertemu secara pribadi dengan Napoleon III, yang saat itu menguasai wilayah Aljazair.
Dunant tiba di Solferino 24 Juni 1859, petang hari, tepat ketika pertempuran baru selesai. Sekitar 38 ribu prajurit bergeletakan di medan tempur dalam keadaan terluka, sekarat, atau tewas, dan tidak tampak ada upaya yang dilakukan untuk memberikan perawatan kepada mereka. Dalam keadaan terguncang melihat pemandangan itu, Dunant berinisiatif mengerahkan penduduk sipil, terutama kaum perempuan, untuk memberikan pertolongan kepada prajurit tersebut.
Dunant sendiri mengatur pembelian material yang dibutuhkan, lalu mendirikan rumah sakit darurat. Dia berhasil meyakinkan penduduk setempat untuk melayani para korban luka tanpa melihat di pihak mana mereka bertempur, sesuai dengan slogan Tutti fratelli” (Kita semua bersaudara) yang diciptakan oleh kaum perempuan dari kota Castiglione delle Stiviere tak jauh dari tempat itu. Dia juga berhasil membujuk pihak Prancis untuk membebaskan dokter-dokter Austria yang mereka tawan.
Tidak dikisahkan, apakah akhirnya ia bertemu Kaisar Napoleon. Ia telah menemukan panggilan hidupnya dibidang kemanusiaan daripada sebagai usahawan. Sekembalinya ke Jenewa, Dunant menulis buku tentang pengalamannya itu, judul: Un Souvenir de Solferino (Kenangan Solferino), diterbitkan th 1862 sebanyak 1.600 eksemplar. Dalam buku ini, Dunant juga mengemukakan gagasan tentang perlunya dibentuk sebuah organisasi netral untuk memberikan perawatan kepada prajurit-prajurit yang terluka.
Buku ini dia bagikan kepada banyak tokoh politik dan militer di Eropa. Buku itulah, yang kemudian menginpirasi berdirinya Palang Merah International dan mendapat dukungan yang sangat luas, oleh mereka yang telah membaca buku tersebut. Akhir hidup Dunant tidak sukses sebagai bisnisman, ia sukses sebagai sosiawan kemanusiaan.
INSPIRASI:
TUHAN punya rencana bagi setiap pribadi. Temukan Panggilan Hidup anda, supaya anda hidup maksimal dan bahagia. Jika anda gagal dalam satu bidang, bukan berarti anda orang yang gagal, bisa saja anda salah tempat atau salah peran. 
Dunat tidak mengeluh, ketika tiba di Solferino, keadaan keamanan tidak baik, kondisi yang tidak tepat untuk memohon bantuan. TUHAN punya rencana. Jika anda menemukan keadaan yang menghalangi rencana anda, bisa saja itu TUHAN injinkan terjadi, supaya rencana TUHAN atas hidup anda menjadi kenyataan.
Bagaimana mengerti Panggilan Hidup kita dimana? Ambil waktu retreat pribadi, evaluasi hidup anda, bidang apa yang menjadi ‘passion’ anda? Bidang apa yang anda sukai, yang membuat anda bergairah? Apa mimpi-mimpi waktu kecil anda? Cari waktu disela-sela rutinitas pekerjaan anda untuk kembali melakukan hal tersebut. Jika itu memang rencana TUHAN, IA pasti buka jalan. Inspirasi dari Swiss, temukan panggilan hidupnya dan jadilah maksimal. Salam Dahsyat Luar Biasa !!
Henry Dunant 3: “INDAHNYA MEMBERI”
Kisah Henry Dunant, tokoh dari Jenewa, Swiss diceritakan, dengan sejumlah unsur fiksi, dalam film D'homme à hommes (1948) yang dibintangi oleh Jean-Louis Barrault. Masa hidup Dunant ketika Palang Merah didirikan ditampilkan dalam film produksi bersama internasional yang berjudul Henry Dunant: Red on the Cross (2006). Pada tahun 2010, Takarazuka Revue menggelar drama musikal berdasarkan pengalaman Dunant di Solferino dan proses pendirian Palang Merah. Drama musikal ini berjudul Fajar di Solferino, atau “Kemana Lenyapnya Kemanusiaan?” yang adalah kata-kata terkahir sebelum Dunant meninggal.
Henry Dunant, dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Fakultas Kedokteran University of Heidelberg, yang diterimanya pada tahun 1903. Dunant usahanya hancur dan tinggal di panti jompo di Heiden, yang dipimpin oleh Dr. Hermann Altherr, hingga akhir hayatnya.
Sesuai keinginannya, Dunant dikuburkan tanpa upacara di Kompleks Pemakaman Sihlfeld di Zurich. Dalam surat wasiatnya, melalui akte notaris, dia mendonasikan sejumlah uang tertentu ke panti jompo di Heiden, kepada teman-temannya serta kepada organisasi amal di Norwegia dan Swiss. Sisa uangnya dia berikan kepada para kreditornya sehingga utangnya lunas dan uangnya habis.
Untuk menghormatinya, hari ulang tahunnya, 8 Mei, dirayakan sebagai Hari Palang Merah sedunia. Panti jompo di Heiden yang dulu menampungnya, sekarang menjadi Museum Henry Dunant. Di Jenewa dan sejumlah kota lain ada banyak sekali jalan, lapangan, dan sekolah yang dinamai dengan namanya. Medali Henry Dunant, yang dianugerahkan setiap dua tahun oleh Komisi Tetap Gerakan Palang Merah dan Palang Merah Internasional, merupakan penghargaan kelas tertinggi.
INSPIRASI:  Kalau saat ini, sepertinya negri kita tidak ada habisnya dengan tokoh-tokoh bukan yang memberi, tetapi korupsi, mengambil, menjarah dan merampok uang negara, kekayaan alam, tanah rakyat, tanah ulayat, tanah adat, semua yang bisa dimakan disikat, yang bisa disingkirkan ditekan, kisah angkara murka kerakusan manusia.
Sepertinya semangat memberi ini perlu kita kobarkan pada generasi baru anak-anak kita, untuk mengembalikan kemuliaan hidup sebagai manusia dan bukan hidup seperti binatang yang saling memangsa.
Apa yang ditabur, itu yang dituai. Henry Dunant menuai nama harum hingga hari ini, sebanding dengan apa yang ia lakukan, bahkan dimulai dari keluarga orang tuanya, yang memberikan hidupnya, hartanya, miliknya bagi kemanusiaan.
Mendapat upah, hadiah, bonus, keuntungan itu memang menyenangkan, tetapi selama dan selagi anda masih hidup, biarlah anda mengalami, meresapi kata-kata bijak “LEBIH BAHAGIA MEMBERI DARIPADA MENERIMA”.
Jika anda mulai menikmati kebahagiaanya memberi, anda akan terus memberi, bahkan itu bisa menjadi gaya hidup dan tujuan hidup anda, dan nilai-nilai itu akan diwarisi anak-anak anda dengan kualitas dan kedalaman yang lebih. Mari kita jalani kehidupan yang mulia dan bahagia dengan prinsip hidup MEMBERI. Salam Dahsyat, Luar Biasa !!
Henry Dunant 4 : “TUHAN tidak TIDUR”
Swiss menandai 1 Agustus 1291 sebagai hari kemerdekaannya; mengikut sejarah negara ini yang awalnya merupakan suatu negara gabungan, kemudian menjadi persekutuan sejak tahun 1848.
Di negara ini, ada kisah panjang Henry Dunant, pendiri Palang Merah International, yang pernah terpuruk, bahkan disingkirkan oleh lembaga yang ia dirikan.
Pada bulan September 1895, Georg Baumberger, editor kepala Die Ostschweiz, sebuah surat kabar yang terbit di St. Gall, menulis sebuah artikel tentang pendiri Palang Merah tersebut, yang pernah bertemu dan mengobrol dengannya ketika mereka sedang berjalan-jalan di Heiden sebulan sebelumnya. Artikel ini berjudul “Henri Dunant, pendiri Palang Merah” (Henri Dunant, the founder of the Red Cross)  di sebuah majalah bergambar terbitan Jerman, Über Land und Meer.
Dengan segera artikel ini direproduksi di berbagai media lain di seluruh Eropa. Artikel tersebut mendapat sambutan hangat sehingga Dunant kembali memperoleh perhatian dan dukungan khalayak. Dia kemudian menerima Hadiah Binet-Fendt Swiss dan sebuah surat dari Paus Leo XIII. Berkat bantuan dari janda tsar Rusia, yaitu Maria Feodorovna, dan donasi lain dari berbagai pihak, situasi keuangan Dunant sangat membaik.
Pada tahun 1897, Rudolf Müller, yang saat itu sudah bekerja sebagai guru di Stuttgart, menulis sebuah buku tentang asal-mula Palang Merah. Isi buku ini mengubah sejarah resmi Palang Merah dengan menekankan peran Dunant. Buku ini juga mengikutsertakan teks dari buku “Kenangan Solferino.” Sejarah Palang Merah International, pernah ‘dibelokkan’ oleh pihak-pihak tertentu yang tidak senang dengan Dunant, dengan mengesampingkan perannya.
INSPIRASI kisah ini? Sejarah di Indonesia juga pernah mengeleminir peran Soekarno saat ia digulingkan hingga selama zaman order baru. Sejarah serangan 1 Maret di Jogyakarta juga harus diluruskan oleh pihak Kerajaan Jogyakarta karena ada yang ‘tidak pas’, demikian juga dengan peran Henry Dunant dalam kisah ini.
Anda mungkin juga punya kisah serupa, dimana peran anda di-eleminir, tidak diakui, tidak dihargai, atau bahkan diakui orang lain dan berbagai kasus serupa lainnya. Ini memang pengkianatan yang menyakitkan, yang membuat anda bisa kecewa, kepahitan lalu jatuh dalam berbagai macam sakit penyakit fisik, akibat sakit psikologis.
Tapi saya menginspirasi anda dengan kisah ini untuk bangkit dari kekecewaan dan kepahitan. Percayalah, orang Jawa berkata “Gusti ora sare” “TUHAN tidak tidur”, orang Bijak berkata “Kebenaran akan muncul seperti fajar”. Fajar, kadang terasa lama, jika ditunggu-tunggu (apalagi sambil terus sesekali melihat jam), namun 100% pasti, fajar akan muncul, kecuali hari itu hari kiamat. Sepasti munculnya fajar, demikianlah munculnya sebuah ‘kebenaran’.
Seandainya Dunant kecewa, kepahitan lalu sakit dan mati, ia tidak sempat menikmati kemuliaan hidup saat masih hidup. Tetapi Dunant bertahap dan menikmati saat-saat pemulihan nama baiknya. Jadi jangan mati dulu, percayalah TUHAN akan membuat semua Indah dan berkat melimpah, kemuliaan, pemulihan pada waktu-NYA. Salam dahsyat, luar biasa !
Henry Dunant 5;  ”Hebatnya Pencobaan”
Bisnis Dunant di Aljazair mengalami kemunduran. April 1867, perusahaan keuangan Crédit Genevois miliknya bangkrut. Februari 1868, ibu Dunant meninggal dunia, tahun yang sama dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Komite dan, pada tanggal 8 September 1868, dia dikeluarkan sepenuhnya dari komite.
Dunant juga dikeluarkan dari YMCA. Dia meninggalkan kota kelahirannya, Jenewa, dan tidak pernah kembali lagi ke sana. Moynier berusaha mempergunakan pengaruhnya, supaya Dunant jangan sampai menerima bantuan. Hadiah medali emas Sciences Morales di Pekan Raya Dunia Paris tidak jadi diberikan kepada Dunant, tetapi kepada Moynier, Dufour, dan Dunant bersama-sama sehingga seluruh uang hadiah tersebut menjadi hak Komite, sementara Dunant disingkirkan dari Komite oleh Moynier. Tawaran Napoleon III untuk mengambilalih separuh dari kewajiban utang Dunant, juga digagalkan oleh  Moynier.
Meskipun diangkat sebagai anggota kehormatan Perhimpunan Palang Merah cabang Austria, Belanda, Swedia, Prusia, Heiden dan Spanyol, dia nyaris dilupakan dalam perjalanan resmi Gerakan Palang Merah di pusat. Dunant hidup dalam kemiskinan dan berpindah-pindah tempat antara 1874-1886, termasuk Paris, Stuttgart, Roma, Korfu, Basel, Karlsruhe dan terakhir ke Heiden. Untuk sementara Dunant seperti ‘hilang dari peredaran’.
Kisah belum berakhir, dunia belum kiamat. Di Stuttgart, Dunant bertemu Rudolf Müller mahasiswa Tübingen University dan kemudian bersahabat.  Muller inilah, kelak, ketika ia sudah menjadi guru, meluruskan sejarah berdirinya Palang Merang International, dengan penekanan peran henry Dunant yang sebenarnya.
Kisah berlanjut, di Heiden, dia bertemu dengan seorang guru muda Wilhelm Sonderegger dan istrinya Susanna. Mereka mendorongnya untuk mencatat pengalaman hidupnya. Heiden membuka cabang Palang Merah di Heiden dan meminta Dunant menjadi presiden kehormatan. Kekaguman Wilhelm dan Susanna Sonderegger atas Dunant, terwariskan kepada anak-anak mereka. Pada tahun 1935, putra mereka, yaitu René, menerbitkan kumpulan catatan yang ditulis Dunant.
Baik tulisan Muller dan Rene, keduanya menyakinkan publik atas peran dan kisah sebenarnya Henry Dunant pada Palang merah International.
INSPIRASI: Orang benar musuhnya banyak, namun sejarah akhirnya berpihak pada kebenaran dan kebenaran tidak mungkin ditutupi atau dibelokkan. Manusia bisa membelokan kebenaran, tetapi TUHAN membela mereka yang BENAR.
Sebuah gossip, kebohongan, fitnah dengan amat cepat menyebar, tetapi kebenaran, siapa yang akan memperjuangkan? Seolah waktunya tidak pernah akan datang dan membuat banyak orang benar mati patah arang, karena dunia memang kejam. Namun kisah ini membuktikan, pencobaan yang hebat, juga dialami oleh Dunant dan tokoh-tokoh besar lainnya sepanjang zaman. 
Tokoh-tokoh besar dikandung oleh masalah dan dilahirkan pencobaan dan dibesarkan dengan fitnah, didewasakan oleh masalah, diperkuat adanya tanpangan. Kesulitan hanyalah sarapan pagi yang biasa, bagi para calon pemenang. Semua orang, bukan hanya anda yang punya masalah. Jadi hadapi saja semuanya dengan PANTANG MENYERAH. Salam Dahsyat Luar Biasa !
Henry Dunant 6 “MULIA dan BAHAGIA”
Swiss, negara dengan bendera seperti lambang Palang Merah,  Negara ini, karena kiprah tokoh-tokohnya, banyak yang memenangkan Hadiah NOBEL BERDAMAIAN, seperti  Élie Ducommun, Albert Gobat dan yang paling dikenal di dunia international adalah Henry Dunant.
Henry Dunant, adalah pengusaha dan aktivis sosial Swiss. Ketika melakukan perjalanan untuk urusan bisnis pada tahun 1859, dia menyaksikan akibat-akibat dari Pertempuran Solferino, sebuah lokasi yang dewasa ini merupakan bagian Italia. Kenangan dan pengalamannya itu dia tuliskan dalam sebuah buku dengan judul A Memory of Solferino (Kenangan Solferino), yang menginspirasi pembentukan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada tahun 1863. Konvensi Jenewa 1864 didasarkan pada gagasan-gagasan Dunant. Pada tahun 1901, dia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian yang pertama.
Komite Internasional Palang Merah menyatakan kepada Dunat: “Tak ada yang lebih layak untuk menerima kehormatan ini, karena Andalah yang empat puluh tahun yang lalu mendirikan organisasi internasional bantuan kemanusiaan bagi korban luka di medan tempur. Tanpa Anda, Palang Merah, yang merupakan prestasi kemanusiaan yang agung abad kesembilan belas, barangkali tak akan pernah diusahakan.”
Hans Daae, pendukungnya,  menaruh uang hadiah Dunant, sebesar 104.000 franc Swiss, jumlah yang besar untuk tahun 1901, di sebuah bank di Norwegia dan mencegah uang tersebut diakses oleh para kreditor Dunant. Dunant sendiri tak pernah memakai sedikit pun dari uang tersebut dalam hidupnya, sekalipun akhir hidupnya ia mengalami kesulitan keuangan, kekayaannya pas untuk menutup hutang-hutangnya dan sisanya di sumbangkan ke panti Jompo dan lembaga amal.
INSPIRASI: ?
Orang lain bekerja keras untuk uang, menipu demi uang, menjadi terkenal supaya banyak uang, tetapi Dunant, tidak mengambil uang yang sebenarnya menjadi haknya, justru ia sumbangkan ke berbagai lembaga amal. Ia tidak berhasil menjadi orang kaya, tetapi ia berhasil menjadi orang MULIA yang BAHAGIA.
Kemuliaan dan kebahagiaan seseorang bukan tergantung seberapa banyak ia MIMILKI uang, tetapi tergantung bagaimana ia MEMANDANG uang. Karena itu, dengar Orang Bijak berkata; “Akar segala kejahatan adalah cinta UANG, karena memburu uang dan keinginan cepat kaya, banyak orang telah menyimpang dari kebenaran dan mengalami berbagai duka
Kekayaan karena korupsi, menipu, uang suap bisa berlipat ganda dalam sekejab, tetapi seiiring dengan itu, detak jantung, hati gelisah, ketidak nyamanan tidur menghiasi kehidupan. Tidak kelisah lagi, karena hati nurani yang mati, dan mulailah malapetakan dalam hubungan antar pribadi, karena kasih sayang digantikan cinta uang dan menghadapi kematian dengan ketakutan. Makan steak daging impor, minum anggur murni jutaan per porsi hasil korupsi, sepertinya lebih nikmat makan nasi putih, ikan asin, sambal terasi dan lalapan dari hasil kejujuran, lalu tidur pulas dengans arung di saung sederhana, daripada tidur gelisah di kamar hotel mewah karena menjadi koruptor buron.
KEBAHAGIAAN SEJATI ada dalam kehidupan yang dijalani dengan BENAR dan MENSYUKURI segala hasil jerih lelah, berapapun jumlahnya. Salam dahsyat Luar biasa !